Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Dari Kompasiana ke Villa Hantu

4 Januari 2011   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:58 2051 3
Kompasiana masih dipadati caci-maki. Di berbagai rubrik, kata-kata kotor berserakan. Sumpah serapah dirakit dan diledakkan. Di Rumah Sehat ini orang-orang berbudi pekerti itu masih gemar menunjukkan kebengisannya. Rekan diskusi diajak tinju. Beda pendapat berbuntut saling sikat.

Mendadak Kompasiana jadi padang Kurusetra, tetapi tidak pernah jelas siapa menjadi Pandawa dan siapa menjadi Kurawa. Sebab sebagian besar adalah Rahwana. Ada seribu wajah di sana. Asli dan palsu tiada kentara.

Malam ini aku ingin memutar jarum jam. Akan kutinggalkan Kompasiana. Aku hendak kembali ke suatu hari di tahun 2003. Saat itu aku dan teman-temanku beranjak ke Villa Hantu. Villa itu terletak di lereng perbukitan di daerah Tretes, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Persis di bawah kami adalah air terjun Kakek Bodo.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun