Akhir September 2006, seorang pemuda 23 tahun hijrah menaiki sepur ke Jakarta. Dengan mata berkaca-kaca ia tinggalkan kekasihnya yang demikian menyayanginya, demi mengadu nasib. Apa sesungguhnya yang dicarinya?
Akhir September 2006, seorang pemuda 23 tahun hijrah menaiki sepur ke Jakarta. Dengan mata berkaca-kaca ia tinggalkan kekasihnya yang demikian menyayanginya, demi mengadu nasib. Apa sesungguhnya yang dicarinya?