Gedung AJBS, Surabaya, 28 Agustus 2005. Aku berdiri di panggung, dengan bibir tak henti-hentinya tersenyum. Beberapa fotografer mengambil gambarku: sesosok laki-laki ceking berkulit gelap, berkaos dan bercelana hitam, serta mengenakan sepatu kets kumal. Mungkin bukan perawakanku yang menyedot perhatian para fotografer itu. Bisa jadi yang mereka bidik adalah selembar kertas seukuran koran yang sedang aku pegang. Di selembar kertas itu tertulis: “Hadiah Rp 2.000.000. Juara I Lomba Reportase Jurnalistik Kategori Mahasiswa”.