Kami mengunjungi salah satu tempat pembuatan sandal dengan memanfaatkan limbah yang terletak di desa Wringianom, Kecamatan Poncokusumo. Di tempat ini dijelaskan proses pembuatan sandal dan bahan-bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sandal di desa ini murni menggunakan limbah masyarakat seperti kain bekas, limbah spons, limbah eceng gondok yang telah dikeringkan serta peralatan yang mudah ditemui ,proses pembuatan sandal ini juga masih menggunakan metode tradisional/konvesional yang artinya tanpa menggunakan bantuan mesin tertentu. Sering kali masyarakat membuang limbah dengan sembarangan, sementara limbah dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah karya.
KEMBALI KE ARTIKEL