Teori asam basa sangat penting dalam kimia karena dapat digunakan untuk memahami sifat-sifat zat-zat kimia dan reaksi kimia yang terjadi. Konsep pH juga sangat berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengolahan air minum hingga produksi obat-obatan. Dengan memahami teori asam basa, kita dapat lebih memahami dunia kimia dan bagaimana zat-zat kimia dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu, pengetahuan tentang asam basa juga dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
Teori asam basa merupakan salah satu teori penting dalam kimia yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat zat-zat kimia. Teori ini menyatakan bahwa semua zat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asam dan basa. Asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ (ion hidrogen) ketika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima ion H+ tersebut. Konsep pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana angka 7 menunjukkan netral, angka di bawah 7 menunjukkan larutan bersifat asam, dan angka di atas 7 menunjukkan larutan bersifat basa. Perubahan satu satuan pada skala pH mengindikasikan perubahan sepuluh kali dalam konsentrasi ion H+. Contohnya, larutan dengan pH 3 memiliki konsentrasi ion H+ sepuluh kali lebih besar daripada larutan dengan pH 4.