Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Yakin Kita Sudah Tawakal?

3 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 3 Januari 2024   19:15 75 1
Seorang Ibu paru baya, duduk di pelataran Masjid, terlihat lesu, keringat membasahi wajah dan lehernya. Matanya menerawang, sepertinya beban pikirannya cukup berat.

Dihelanya nafas, hati berkecamuk, kalau saja ini bukan tempat umum, mungkin dia akan menjerit sekeras kerasnya untuk mengeluarkan beban yang menghimpit diri.

Apa yang salah pada diri ini, bathinnya. Tawakal sudah sepenuh hati, ikhtiar sudah maksimal tapi kenapa ujian hidup tidak kunjung berakhir. Apakah yang membuat ALlah SWT belum berkenan untuk memberikan pertolongan

Sedikit kisah diatas, bisa jadi mewakili banyak orang yang punya kisah serupa. Rasanya sudah mengerahkan segala jurus kapasrahan dan keihklasan dalam melakukan ikhtiar langit, tapi ujian belum kunjung berakhir.

Begitulah ALlah SWT memberikan ujian bagi orang orang yang beriman,  Allah SWT yang Maha tau, siapa yang pantas diberikan ujian yang mungkin secara kacamata manusia adalah sebuah kesengsaraan hidup di dunia.

Allah SWT melatih kita untuk mempunyai hati seluas samudra bahkan lebih luas lagi. ALlah SWT tidak pernah bosan melihat kita memohon dan menangis dalam sujud sujud panjang kita. Tawakal ada sebuah perjalanan panjang, hanya Allah SWT yang tahu dimana ujungnya.

Tawakal melatih kita untuk benar benar memasrahkan diri terhadap kehendak Allah.
Kita harus meyakini tawakal itu akan berbuah indah, tawakal akan menjadi jembatan untuk diri mendekat kepada sang pencipta.
Jika tawakal belum membuahkan hasil, ada hal hal yang harus kita cermati. Apakah tawakal kita sudah benar atau ada hal hal yang mungkin tanpa kita sadari telah memberikan cacat kepada tawakal kita.

Ada hal hal yang tidak boleh mengiringi tawakal kita
1. Masih melakukan hal hal yang dilarang Allah SWT. Jika ingin tawakal kita berbuah kebaikan maka berhati hatilah dalam bertindak, jangan sampai kita masih melakukan,   hal sekecil apapun yang dilarang Allah.

2. Jangan membuat Allah Murka
Jaga lisan kita, jangan mengatakan Allah SWT tidak adil ? kenapa harus kami yang di Uji ? Apa salah kami?  Walaupun hanya dalam hati. Kelola hati kita untuk senantiasa berhusnudzhan kepada Allah SWT. Istighfar jika kita khilaf.

3. Jaga diri dari hal hal yang haram. Mata, telinga dan mulut kita. Jangan memandang hal hal yang Allah SWT larang, jangan jadi pendengar aib aib orang dan jaga mulut kita dari makanan yang haram.

Sebaliknya iringin tawakal kita dengan
1. Mengerjakan perintah perintah ALlah SWT.
Maksimalnya waktu kita dengan perbuatan perbuatan yang bisa mendekatkan diri kota kepada ALlah SWT.

2. Mencari Ridha ALlah SWT
Luruskan niat dalam setiap beraktifitas. Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan akan sangat berarti di hadapan Allah SWT jika dilakukan untuk menggapai RidhaNya. Mungkin akan lebih mulia seorang tukang sapu jalanan yang ikhlas bekerja dibanding dengan seorang direktur perusahan yang bekerja hanya untuk memperkaya diri sendiri.

Tawakal sebuah perjalanan yang panjang.
Jalannya tidak mudah, tidak indah dan  berbatu batu.
Namun....
Jika mampu bertemu pada titik akhirnya, hasilnya sungguh indah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun