Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Andai Indonesia Memiliki Pesawat AC-130 Gunship

25 Februari 2022   04:22 Diperbarui: 25 Februari 2022   04:39 4050 2


    Pesawat-pesawat C-130 Hercules AU Amerika Serikat dalam perang Vietnam pada awalnya hanyalah sebagai pesawat pendukung guna menjamin kelancaran mobilitas pasukan dan logistik perang serta kelangsungan operasional pesawat-pesawat tempur AU Amerika Serikat saja.  Akan tetapi kadang-kadang juga harus menerobos memasuki “zona merah” daerah pertempuran setiap saat diperlukan untuk memasok amunisi, peralatan komunikasi, ataupun makanan serta logistik lainnya yang sangat mendesak dibutuhkan oleh pasukan Darat Amerika Serikat yang posisinya dalam keadaan terjepit.  Dalam menjalankan misi tersebut, Hercules kadang-kadang harus terbang rendah, sehingga badannya yang gendut menjadi sasaran empuk bagi peluru-peluru senjata gerilyawan Vietkong.  

Untuk mengeliminer ancaman tersebut serta terinspirasi oleh keberhasilan jenis pesawat C-47 Dakota Gunship yang telah berjaya dalam misi-misi seperti itu sebelumnya, AU Amerika Serikat mengembangkan salah satu pesawat Hercules C-130A, yang dipersenjatai dengan 4 mini gun caliber 7,62 mm, GE-XMU 470 dan Canon putar caliber 20 mm GE-M- 61 Vulcan pada kedua sisi badannya lengkap dengan visir elektronik dan sensor infra red. 

Uji coba yang dilakukan di Eglin AFB menunjukkan hasil memuaskan dan mulai dilibatkan dalam penugasan “Air to Ground Attack” terhadap kubu-kubu dan bunker-bunker gerilyawan Vietkong sejak tahun 1967. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun