Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Catatan Berinvestasi

13 Agustus 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 741 0
Hampir satu tahun sudah mengamati dan nyemplung langsung di dunia investasi. Ada beberapa hal yang mungkin harus dipertimbangkan oleh yang ingin ikutan terjun di dunia investasi.

Pertama, pelajarilah dulu hal-hal  yang menyangkut Financial World. Pahami istilah-istilah yang ada di dunia seru ini.

Kedua, siapkan dana yang diniatkan sebagai dana belajar investasi. Maksudnya, kalaupun merugi, mental sudah siap karena dana tersebut memang buat dana belajar.

Ketiga, dari pengalaman, ternyata membeli sukuk (obligasi syariah) lebih asyik daripada Reksadana syariah (ini pendapat pribadi). Bisa saja pendapat orang lain berbeda. Mengapa sukuk lebih asyik walaupun harus bayar pajak 15%? Sukuk sama dengan deposito tapi jangka waktunya 3 tahun dan tingkat bagi hasilnya lebih tinggi. Untuk tahun 2011, bagi hasil sukuk 8,5% sedangkan deposito masih di angka 6%. Bagi hasil sukuk dibayar tiap bulan. Reksadana, dengan harga yang tak menentu, kayaknya kurang cocok dengan pemain kayak aku yang berprinsip bahwa spekulasi itu haram.  Investor itu adalah pemain jangka panjang bukan spekulator.

Keempat, kalau punya tempat penyimpanan yang bagus, beli emas batangan bersertifikat cukup menguntungkan. Belilah emas pada saat harga cukup murah. Tanyalah ke Bank Syariah Mandiri mengenai harga emas harian. Mengapa BSM? Bank ini bisa memberikan info harga emas harian yang cukup valid. Tapi kalau emas tersebut sudah cukup buat beli tanah atau rumah di tempat strategis, sebaiknya belikan tanah atau property lainnya. Karena investasi  tanah dan rumah lebih bagus dari investasi emas. Tetapi ada hal yang harus diketahu sebelum membeli tanah atau rumah (lihat poin kelima).

Kelima, bermain diinvestasi properti boleh, tapi harus tahu seluk beluk properti yang lebih ribet dibandingkan dengan investasi di dunia keuangan kayak obligasi atau reksadana. Makelar di mana-mana. Belum lagi surat-menyurat tanah dan rumah yang banyak banget.

Keenam, semua orang harus berinvestasi dengan sehat dan wajar tanpa mengurangi dana buat berbagi. Karena sesungguhnya investasi abadi adalah investasi berbagi.

Ketujuh, jangan takut berinvestasi. Sekali menyoba, biasanya ketagihan dan mau main di sektor lain juga.

Kedelapan, selamat berinvestasi!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun