Selama kurang lebih 3 tahun, saya agak  sentimen dengan eksistensi Badan Eksekutif Mahasiswa kala itu. Paradigma bahwa anak-anak himpunan itu hanya pilih orang yang seidealis, sok-sokan dan anarkis. Dan tepat menginjak 3 tahun menyandang status mahasiswa, saya pun luluh  setelah cukup banyak berdebat dengan salah satu teman seangkatan saya, Nurmayanti, yang mendatangi saya kala itu dan menyakinkan bahwa periode kepengurusan saat itu membutuhkan orang yang memperkuat bidang kewirausahaan.
KEMBALI KE ARTIKEL