Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Materi Ilmu Kuliah Prarancangan Kapal

21 Desember 2013   00:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:41 2390 0

1.Prarancangan adalah proses awal dari suatu rancangan kapal untuk menentukan dimensi atau ukuran pokok kapal. Fungsinya adalah sebagai titik acuan / awal untuk melaksanaka rancangan kapal, sebagai pedoman intuk merancang kapal selanjutnya.

2. Rancangan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang didasarkan atas teori untuk referensi atau logika yangdikoreksi terhadap layak kapal. Fungsi untuk mendapatkan nilai kepastian rancangan dibutuhkan karena semua pihak perancang, pengguna atau pemilik agar nilai atas kebenaran hasil rancangan kapal yang telah dilakukan

3. Proses adalah langkah yang dilakukan dalam penetapan dimensi atas ukuran pokok kapal

4. Metode yang biasa digunakan dalam merancang suatu kapal

a. Metode kapal pembanding

Syaratnya adalah: memiliki kedudukan ukuran, memiliki type kapal yang sama, laik laut (dapat mengatasi keadaan laut)

b. Metode statistic

Metode statistic adalah metode kapal rancangan dengan menggunakan data statistic kapal yang telah jadi dengan menganalisis berdasarkan persamaan statistic.

c. Metode trial and error

Metode trial and error adalah metode kapal rancangan yang dilakukan untuk menentukan ukuran pokok kapal dengn mengambil persamaam coba-coba atau simulasi.

d. Metode complex solution

5. Kelebihan dan kekurangan menggunakan metode kapal pembanding

A.Kelebihan menggunakan metode kapal pembanding

a.Rasio kurang karna secara teknis dan ekonomis didasarkan pada bangunan yang telah dibuat

b.Desain lebih baik karena adanya bahan perbandingan

c. Kecepatan dan kesederhanaan dlm merancang

d. Kurang resiko kesalahan dalam perencanaan karena adanya pengalaman merancang sebelumnya

B. Kelemahan menggunakan metode kapal pembanding

a.Ketergantungan pada kapal pembanding

b. Tidak ada bukti bahwa secara teknis dan ekonomis merupakan kapal yang optimal dalam pembuatannya

c. Kurang kreatifitas

d. Kesalahan bisa terjadi tanpa disengaja

6. Keuntungan metode trial dan error yaitu mempunyai tingkat ketelitian yang sangat besar sedangkan Kelemahannya yaitu banyak pekerjaan dan memakan waktu lama

7. Suatu rancangan kapal yang baik memiliki 2 aspek , yaitu:

1.Aspek teknik adalahsuatu aspek penentu umur dari suatu rancangan. Aspek teknik terdiri dari kapal harus terapung dengan baik, kapal dapat mengatasi berbagai keadaan dilautsaat dioperasikan, kapal dapat mengatasi pada saat naik deck/dock, kapal dapat dioperasikan dengan baik terutama pada saat bongkar muat pada pelabuhan asal dan tujuan.

2. Aspek ekonomi adalah suatu aspek yang mana kapal harus didesain harus dapat menguntungkan, dimana DWT/displacement yang sebesar mungkin, investasi sekecil mungkin dan biaya operasional sekecil mungkin

8. Optimasi ukuran pokok kapal

a.Tinggi rendahnya tarif muatan yang berhubungan dengan pengadaan kapal kecil

b. Kapal mahal dan pengembaliannya lama untuk itu perlu pengoptimalan dari segi rancamgan dan harga

9. Tujuan optimasi ukuran pokok kapal

Pihak perusahaan pelayaran ini adalah menginginkan keuntungan maksimal sehingga dengan pengembalian maksimal akan menyebabkan tariff yang diisaratkan pun masimal.

Pihak galangan menginginkan meminimalkan biaya pembangunan kapal sehingga dengan daya angkut yang constant akan menyebabkan pendapatan yang sama.

10. Tujuan minimalisasi biaya awal adalah menguntungkan pihak galangan dan pemili kapal, memaksimalisasi tingkat pengembalian modal, dan tarif yang diisaratkan minimal

11. Tahapan optimasi ukuran ukuran kapal

Ukuran utama kapal dievaluasi sedemikian rupa sehingga didapat ukuran utama disamping memenuhi persaratan teknik juga harus memenuhi spesifikasi yang diterapkan oleh pemilik kapal

Masing-masing pariasi yang telah diseleksi dari tahap 1 yang sesuai dengan spesefikasi pemilik kapal dievaluasi untuk dipilih berdasarkan pertimbangan ekonomi.

12 . Spesifikasi sebelum memiliki ukuran utama antara pembuat dan pemilik, yaitu

a.Variasi ukuran utama kapal harus berdasarkan pada variasi perencanaan yang diisaratkan oleh pemilik kapal pada variasi ukuran uatama kapal rencana

b. Berusaha memenuhi spesifikasi yang diisaratkan oleh pemilik kapal mulai dari proses optimasisehingga menghasilkan ukuran utama sesuai yang diisaratan pemilik kapal, dan perbandingan ukuran utama yang diperkirakan menghasilkan kiapal yang kurang ekonomis harus dihindarkan

13. Hal-hal diperlukan dari owner ( pemesan kapal)

1. Jenis /tipe kapal yang dibutuhkan

2. DWT atau GRT / kapasitas

3. kecepatan kapal

4. Trayek

5.Muatan

6.Pelabuhan singgah

14. Hasil dari prarancangan :

a. Ukuran utama kapal (L,B,T,H)

b.Kefisien bentuk kapal (cb,cm,cw,cph,cpv)

c. Displasmen kapal

d. Jumlah crew

e.Perhitungan stabilitas awal

f.Perhitungan koreksi ruang muatan

15. Kapal adalah bangunan terapung yang berfungsi untuk memindahkan barang – barang / penumpang dari suatu tempat ketempat lain dengan media air

16. Kapal dibangun/dibuat melengkung untuk mendistribusikan tegangan dan mengurangi gaya yang bekerja

17. Kapal feri ro-ro didesain dengan syarat kecil dengan alasan karena fery (penyeberangan) yang melalui pelabuhan kadang tidak memperhatikan pasang surut air.

18. Displament = berat air yang dipindahkan oleh volume badan kapal yang berada dibawa garis air.

Δ = V* γ * C

γ = 1,025 ton / m3 ( untuk daerah laut)

= 1,0 ton / m3 ( untuk daerah air tawar)

19. Gading nyata untuk menghitung konstruksi sedangkan gading semu untuk merencanakan garis air dan karasteristik kapal dibawa air.

20. LBP→ Length Between Perpendikular

Panjang kapal diukur antara garis tegak belakang (AP) dan garis tegak haluan (FP).

LOA → Length Over All

Panjang seluruh kapal diukurdari bagian terdepan linggi haluan sampai bagian terbelakan dari linggi buritan.

LWL →Length on Load Waterline

Panjang kapal diukur pada garis air konstruksi

21. Pengaruh ukuran utama kapal

Panjang kapal : Berpengaruh pada kecepatan dan kekuatan memanjang kapal

Lebar kapal: Mempunyai pengaruh pada tinggi metasentra

Tinggi kapal: Berpengaruh pada tinggi titik berat kapal (KG), kekuatan kapal, dan ruangan dalam kapal.

Sarat kapal: Berpengaruh pada tinggi titik tekan (centre of buoyancy)

22. Rasio ukuran utama kapal

a. L/H= mempunyai pengaruh terhadap kekuatan memanjang kapal

-L/H >mengurangi kekuatan memanjang kapal

-L/H <menambah kekuatan memanjang kapal

b.B/T = mempunyai pengaruh terhadap stabilitas kapal

-B/T > stabilitas kapal jadi baik

-B/T < mengurangi stabilitas kapal

c. L/B > cocok untuk kapal kapal kecil dan mempunyai perbandingan ruangan yangbaik, akan tetapi mengurangi kemampuan olah gerak kapal, mengurangi pula stabilitas kapal.

L/B < stabilitas baik, tapi menambah tahanan kapal.

d.H/T = berhubungan dengan daya apung cadangan

23. Perhitungan Koefisien Bentuk

Cb=Volume kapal/ Volume balok

= L x B x T x Cb / LxB x T

Cm=Luas A midship/ Luas persegi

= L x B x Cm/ B x T

Cw=Luas AWL/ Luas persegi panjang

= L x B x Cw / L x B

Cph=Cb /Cm

Cpv = Cb/ Cw

24. Komponen-komponen DWT

-Payload (muatan bersih)

Penumpang/barang/kendaraan

-Bahan bakar

-Minyak pelumas

-Minyak diesel

-Air tawar

Air mencuci

Air pendingin mesin

-Barang bawaan

-Crew & bawaannya

25. Komponen-komponen LWT

-Berat baja kapal

-Berat mesin & perlengkapannya

-Berat peralatan & perlengkapan

Oleh :

Heriyanto Rantelino,mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin Angkatan 2008 No: 085 242 441 580 Twitter : @Ryan_nebula

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun