Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bombastisnya Kegiatan TEDx Makassar 2012

9 Desember 2012   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:56 508 0

Makassar, Sabtu 8 desember 2012

TEDx adalah sebuah program acara lokal yang diadakan secara swadaya untuk mengajak orang berbagi ide yang layak disebarluaskan.Dalam acara ini ditampilkan pula video presentasidalam konferensi TEDdan penuturan langsung pembicara akan ditampikan secara bergantian untuk menghidupkan diskusi dan membangun keterhubungan yang mendalam.

Kegiatan TEDX Makassar 2012 kali ini bertempatdi museum kota Makassar dimana dihadiri sekitar 80 peserta yang terpilih .Kegiatan ini saya ikuti bersama teman teman komunitas skholatanpatas (kak edy,hana dan ikwan), Indonesia Future leader ( icha dan ardi )serta dari linihijau sekaligus kompasioner (kak bugi sumirat).

Kegiatan yang dimulai dengan adanyapenampilan barongsai di depan halaman museum. Lalu kegiatan pun berlanjut ke dalam gedung museum kota Makassar. Sebelum kegiatan dalam ruangan tersebut dimulai, dikumandangkanlah lagu Indonesia raya yang diikuti para peserta sembari berdiri dan meletakkantangan di dadanya masing masing.

Kegiatan TEDx 2012 kali ini bertema Komunitas Untuk Perubahan dimana kegiatan ini menampilkandelapan pembicara yang mewakili komunitasnya masing masing. Tapi sebelumnya melangkah ke acara inti , ditampilkanlahvideoinspiratif dari pembicara TED luar negeri seperti dari www.beforeidied dan www.improveverywhere.com.

Pembicara pertama : Komunitas Qui-Qui /Merajut Makassar oleh Sartika Nasmar

Keanggotaan komunitas ini tak hanya diikuti oleh kaum wanita saja tetapi juga bisa diikuti oleh pria.Didepan panggung tampak tiga orang lainnya yang mendemokan cara merajut termasuk seorang pria gondrong.Dijelaskan bahwa dalam merajut butuh konsentrasi yang tinggi,dapat mengurangi stress dan juga dapat dijadikan sebagai terapi psikis dan sosial pula.

Komunitas ini peduli pula terhadap isu-isu sosial seperti melakukan diskusi mengenai kesehatan reproduksi wanita. Kegiatan ini pernah dilakukan di pulau konigare,Marisodengan mengangkat program Knit for women right. Dari hal ini mereka mendapatkan kasusbahwa di tempat inilebih susah menjaga seorang wanita dibandingkan dengan sapi.

Kak sartika memaparkan pula bahwa merajut itu bukan berarti orangnya malas, bukan hanyahanya bicara seni dan karya, tapi kegiatan ini juga merupakan suatu pergerakan.

Pembicara kedua: Komunitas Makassar Berkebun olehWahyuddin Mas’ud

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun