Resep ini saya dapatkan dari nenek dan kakekku yang boleh dikata tergolong nenek-kakek lincah. Memiliki nenek dan kakek lincah kadang membuat orang tuaku pusing tujuh keliling. Orang tuaku menginginkan agar mereka menikmati masa tuanya di rumah saja mengingat usia mereka yang renta dan kekuatan fisiknya tak sekuat dulu. Tapi dasar nenek-kakek lincah, disuruh diam malah kelakuannya malah menjadi-jadi. Bagaikan seorang pemuda yang geloranya masih meluap-luap, mereka mengerjakan hal-hal yang jarang dilakukan orang seusianya. Mereka masih kuat tebang bambu dan pohon, mengelola sawah, angkat kayu dan beras yang lumayan berat, berjalan kaki berkilo meter hanya untuk menyapa sanak keluarga ataukah masih kuat daki puncak gunung hanya untuk melihat hasil panennya. Walaupun segudang aktivitas fisik mereka kerjakan namun kekuatan fisiknya masih kuat dan raut wajah mereka masih menampakkan sisi cantik dan kegantengannya.