sepotong sajak berima tentangmu,
gadis manis dua puluh tahun lalu
kaupun masih ingat tentunya
perjumpaan yang tak pernah kita rencanakan
Tuhan pertemukan kita dengan cara malu-malu
dan Tuhan sangat tahu
disatukanNya yang terpisah
diejakanNya segala resah pun hati yang gundah
menjelma kidung kasih nan syahdu
bermusikkan rintik hujan satu-satu