Jika hari ini kita beriman, akankah kita merasa aman-aman saja karena yakin esok hari kita tetap dalam kondisi beriman? Jika hari ini anak-anak kita menjadi anak yang baik, akankah kita merasa aman-aman saja karena yakin esok hari akan tetap baik? Jika hari ini istri atau suami kita masih setia mendampingi kita, akankah kita merasa aman-aman saja karena yakin esok hari masih demikian adanya? Jika selama ini rumah yang kita huni selalu aman dari pencurian, apakah kita merasa aman-aman saja karena yakin tak akan ada pencuri yang sekali waktu mengincar rumah kita saat kita lengah? Merasa aman-aman saja seringkali menjadikan lengah dan tidak siap mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Padahal, setiap detik keadaan dan gerak hati bisa berubah saat sedetik saja lupa mengingat-Nya.
KEMBALI KE ARTIKEL