Pemimpin sejatinya mengayomi yang dipimpin. Pemimpin seharusnya perkataannya membuat yang dipimpin merasakan aman. Lalu pemimpin seperti apa yang kata-katanya mengandung ancaman hanya dikarenakan sang pemimpin takut tidak dipilih kembali menjadi pemimpin. Sungguh, betapa tidak bijaksananya pemimpin seperti ini. Keinginannya untuk dipilih sampai mengeluarkan kata-kata ancaman, menyiratkan kegilaannya akan kekuasaan dan tentu saja jika terpilih dengan kekuasaannya akan bisa berbuat lebih dari mengancam. Inikah karakter pemimpin yang oleh seorang penyanyi terkenal begitu gigihnya dibela bahkan hingga mengangkat isu kebencian terhadap Suku Agama dan Ras tertentu ?
KEMBALI KE ARTIKEL