Awal-awalnya isu SARA memang cukup masuk akal sebagai alasan timses dan partai politik pendukung Foke-Nachrowi berkampanye untuk memilih Foke-Nachrowi. Namun seiring berjalannya waktu hampir 90 % partai pendukung merapat ke kubu Foke. Dan kita tahu bahwa permainan uang dan korupsi yang melibatkan partai politik sudah melampaui ambang batas sehingga membuat negara ini hampir kolaps dan bangkrut. Ada hal yang janggal mengapa mereka beramai-ramai mengeroyok Jokowi ? Sampai-sampai seorang Ketua DPR di mana lembaganya merupakan sarang korupsi yang tidak kepalang tanggung turut berkampanye. Padahal sebagai pejabat publik sungguh tidak elok melakukan hal seperti itu, apalagi dengan kedudukannya sebagai anggota DPR yang seharusnya netral dari hingar-bingar pilkada.
KEMBALI KE ARTIKEL