Persaingan menjadi gubernur DKI telah berkembang liar dan tak mengindahkan aturan dan etika. Belum masa kampanye, incumben sudah mencuri start terlebih dahulu. Bahkan di bulan puasa digunakannya untuk bersafari politik. Belum lagi isu SARA yang yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan konflik sangat tidak menarik dihembuskan di tengah majemuknya masyarakat Jakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL