Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Memelihara Asa

4 Maret 2015   04:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:12 48 3
aku tak ingin memandang asa berjatuhan
disepak burung gagak yang tinggi mengangkasa
biar saja mereka merasa memiliki langit
nanti kan datang hujan dan petir yang terpaksa mengusir

biar saja ombak bergemuruh memecah batu karang
sebab riuh rendah dalam fana dunia adalah keniscayaan
diamkan saja hati berendam dalam sunyi dan telanjang
sepanjang dzikir berdetak mengikut urat nadi yang berdesir

asa tetaplah harus dibentangkan
cinta tetaplah harus dipancangkan meninggi bintang
ikhlas tetaplah jadi ruh yang membingkai
setiap gerak dan desah nafas
agar tali tak putus hingga dada berhenti berhembus

ya, asa adalah tanda hidup
mari persembahkan sebagai bukti kehambaan

Jakarta, 3 Maret 2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun