Tubuhnya menggeliat, rambutnya basah oleh keringat
Seorang lelaki menciumnya dengan ganas, tapi sepertinya perempuan itu tidak merasa
Matanya terikat, aku pernah memandangnya lekat
Perempuan ini memanggul buah dan sayur melewati jalan basah
Tubuhnya menua, bahunya seperti pelana
Langkahnya terhuyung kala bertabrakan dengan anak muda dari lantai dansa
Tapi ia kembali sigap, merasa itu bukan bencana
Perempuan itu terjatuh di jalan basah
Bajunya terbalut pakaian anggun namun ia resah
Perempuan ini baru saja mengucap syukur atas datangnya subuh
Pertanda usianya diberi sehari yang mungkin ia butuh
Perempuan itu kamu
Perempuan ini ibuku
Dan aku berharap kamu tidak menjadi ibu anakku
***
DEPOK, 5 APRIL 2014
