Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dunia Riset di Indonesia sedang Galau

18 Maret 2024   14:35 Diperbarui: 18 Maret 2024   14:44 86 1
Dunia riset di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang cukup kompleks, yang menciptakan suasana "galau" di kalangan para peneliti. Pandangan para ahli dan literatur yang relevan memberikan wawasan yang berharga terkait dengan situasi ini.

Salah satu permasalahan utama adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi dana maupun infrastruktur. Prof. Dr. Ir. Slamet Subiyanto dalam bukunya "Tantangan Riset di Indonesia" menyoroti pentingnya alokasi yang memadai untuk riset agar dapat bersaing secara global. Keterbatasan ini sering kali memaksa peneliti untuk memilih proyek-proyek yang lebih aman secara finansial daripada yang lebih inovatif namun berisiko.

Selain itu, pendekatan yang lebih komersial dalam riset juga menjadi sorotan. Dr. Maria Dewi Astuti dalam artikelnya "Pendekatan Komersial dalam Riset di Indonesia" menekankan bahwa tekanan untuk menghasilkan riset yang dapat diaplikasikan secara langsung dalam industri atau masyarakat dapat menggeser fokus dari penelitian murni yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan.

Masalah administratif dan birokrasi juga sering menjadi kendala yang menghambat kemajuan riset di Indonesia. Dr. Bambang Susanto dalam tulisannya "Tantangan Administratif dalam Riset di Indonesia" menggarisbawahi perlunya reformasi birokrasi untuk memudahkan akses dan pengelolaan sumber daya riset.

Dalam menghadapi galau ini, penting bagi pemerintah, lembaga riset, dan komunitas ilmiah untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Dukungan dana yang memadai, kebijakan yang mendukung riset inovatif, serta reformasi birokrasi adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Melalui upaya bersama dan pemecahan masalah yang tepat, dunia riset di Indonesia dapat mengatasi galau yang sedang dihadapi dan terus berkontribusi pada kemajuan ilmiah dan pembangunan bangsa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun