Artikel ini diawali dengan prolog yang utuh, meski hanya kisah fiktif. Namun ada bilur-bilur pilihan diksi kata menjadi kalimat yang terurai dalam bagian kisah tadi yang memerlukan perenungan. Ujungnya, akan menjadi sebuah hikmah, bila akan memilih pindah kewarganegaraan. Adapun prespektif yang digunakan adalah melalui pendekatan relegi.
KEMBALI KE ARTIKEL