Pandemi COVID-19 telah memaksa sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk beradaptasi dengan cara belajar yang baru. Di SDN 1 Kalang, tantangan ini dilihat bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang untuk melakukan transformasi dalam pendekatan pembelajaran.
Penguatan literasi menjadi fokus utama dalam transformasi ini. SDN 1 Kalang percaya bahwa kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis adalah fondasi penting bagi setiap siswa. Dengan keterampilan literasi yang kuat, siswa akan mampu belajar secara efektif, berpikir secara kritis, dan berkomunikasi dengan baik.
Untuk mewujudkan ini, SDN 1 Kalang telah mengimplementasikan berbagai strategi. Sekolah ini telah memperkaya perpustakaan dengan berbagai jenis buku dan sumber belajar lainnya untuk mendorong siswa membaca lebih banyak. Selain itu, guru-guru di SDN 1 Kalang juga Terus belajar untuk menggunakan metode pengajaran yang berpusat pada siswa, yang mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Namun, transformasi ini tidak hanya tentang perubahan dalam metode pengajaran dan pembelajaran. Ini juga tentang perubahan dalam budaya sekolah. SDN 1 Kalang berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong rasa ingin tahu dan cinta membaca. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi juga untuk masa depan mereka.
Pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi di SDN 1 Kalang adalah proses yang sedang berlangsung. Namun, dengan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terlibat, sekolah ini optimis dapat mencapai tujuannya. SDN 1 Kalang percaya bahwa dengan literasi yang kuat, siswanya akan siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi warga negara yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
