Di era disrupsi digital yang begitu cepat perkembangannya, literasi menjadi salah satu kunci utama untuk menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi masyarakat. Seringkali, provokasi kebencian dan informasi palsu disebarkan melalui media sosial, membingungkan masyarakat dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap informasi yang diterima. Dalam konteks pemilihan kepala daerah baru-baru ini, seringkali terjadi serangan dan penyebaran informasi bohong yang mengandung provokasi, yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terpilih. Oleh karena itu, penting untuk mengedepankan literasi sebagai solusi untuk mencegah provokasi dan membangun masyarakat yang lebih well-educated.
KEMBALI KE ARTIKEL