Demi Kau dan Si bUah hati (pance pondaag) Mengapa harus begini Tiada lagi kehangatan Memang ku sadari sering kutinggalkan Kau seorang diri Ku tahu bukan sengaja kau tinggalkan ku sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihmu kepadaku Reff : Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiada daya hingga di saat ini Diriku masih juga terbaring lemah Begitu tulusnya hatimu hanya air mata yang tersisa Ku tahu bukan sengaja kau tinggalkan ku sendiri Aku menyadari Bukan sandiwara kasihmu kepadaku Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini Tiada daya hingga di saat ini Diriku masih juga terbaring lemah Begitu tulusnya hatimu hanya air mata yang tersisa Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini
Wah mellow banget nih lagu?!! Itu yang terlintas dibenaku ketika sepasang pengamen yang ada didalam bis yang mengantarkan saya pulang setelah seharian penuh beraktivitas… Namun lama-lama tak terasa setelah saya dengarkan lirik lagu tersebut pikiran saya jadi ingat kepada orang tercintaku yang menunggu dirumah…(
wah jadi ikutan mellow juga nih), gimana engga lirik-lirik dalam lagu tersebut benar-benar mencerminkan aktivitasku selama ini, namun mungkin gak sepenuhnya lirik dari lagu tersebut mencerminkan semua tentang diriku… Yang sangat menhyentuh dari lirik serta hampir mirip denganku adalah bagian dari
Tiap malam engkau ku tinggal pergi Bukan, bukan, bukannya aku sengaja Demi kau dan si buah hati Terpaksa aku harus begini
KEMBALI KE ARTIKEL