Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

Obsesi dan Fanatisme Wibu Menempatkan di Garis Keras

10 Desember 2023   06:44 Diperbarui: 10 Desember 2023   06:46 214 15
Obsesi dan Fanatisme Wibu Menempatkan di Garis Keras

Jepang sangat dikenal memiliki budaya terkaya dan paling menarik di dunia, lantaran banyak praktik dan tradisi kuno, yang hingga saat ini masih tetap utuh. Dan bahkan cikal bakal membentuk gaya hidup dengan presepsi mengglobal.

Jepang merupakan budaya yang unik, eksentrik, nyentrik, keren, sehingga banyak yang mengagumi. Dan bahkan orang dari luar Jepang kerap ingin mencari tahu.

Untuk kali pertama istilah "Wibu" muncul, melalui komik Strip yang terdapat pada Surat Kabar. Dengan tajuk "The Perryin  Bible Fellowship".

Kata Wibu sendiri dipergunakan sebagai kata pengganti dari Wapanese, Wapanese berawal dari kata yakni "Wannabe Japanese".

Wibu Istilah yang diperuntukan bagi seseorang yang amat sangat mengetahui seluk-beluk perihal budaya Jepang namun berasal dari luar Jepang.

Dan para wibu mengklaim bahwasannya mereka lebih paham berkenaan akar budaya Jepang lebih dari penduduk setempat yakni penduduk lokal asli Jepang.

Wibu merupakan julukan yang disematkan pada orang yang amat menyukai seluruh kebudayaan populer Jepang beserta aspek-aspek yang ada dan terkait di dalamnya.

Yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan identik dengan nuansa Jepang, yang amat digemari. Menjadikan wibu amat fanatik, sehingga menempatkan mereka sebagai fans Jepang garis keras.

Para wibu dengan kadar kesukaan yang amat berlebihan dan diambang batas normal, sehingga menjadikannya terlalu terobsesi dengan segala sesuatu yang berbau Jepang.

Tak jarang wibu memiliki konotasi negatif lantaran menutup diri dari lingkungan sekitar dan menjadi orang yang cenderung "Anti Sosial", dan menganggap orang di luar wibu tidaklah sama dengannya.

Mereka hanya berinteraksi dan bersosialisasi dengan mereka yang memiliki kegemaran yang serupa, minat yang sama, tentu tergabung dalam komunitas yang sama. Sebagai wadah aktualisasi diri.

Dan mereka pada umumnya menepikan budaya lainnya di  luar budaya Jepang, serta memiliki sejumlah asumsi jikalau hanyalah budaya Jepang yang paling The Best.

Wibu adalah orang-orang yang tak sekedar tertarik namun sangat mencintai budaya jepang sangat kuat dan bahkan rasa itu terlampau dominan. Kecenderungan mengarah pada fanatisme yang kelewat batas.

Mengagumi tak ada salahnya selama msih dalam konteks yang wajar, koridor yang benar bukan fanatisme yang menjadi akut. Lantaran Hilangnya rasa respect terhadap budaya di luar Jepang.

Cintailah warisan budaya mana pun, dengan mencintai maka akan memiliki pertalian rasa yang imbang. Tak berat sebelah pada neraca takaran dan biarkan tumbuh benih-benih rasa hingga bertunas dan berakar.

Jakarta, 10/12/2023
Hera Veronica Suherman

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun