Bersumber dari mata air pegunungan air mengalir tiada henti menuruni lereng bebukitan diteruskan melalui bilah-bilah bambu, kemudian jatuh dipancuran menimpa bebatuan.
Sedianya air tak pernah bisa diam senantiasa bergerak melewati celah bebatuan membawa daun menguning tersangkut, lantas tak bergeming di sela bebatuan berhimpit.