Siapa yang tak kenal Labu Siam, tumbuhan merambat di tanah, dengan daunnya menyerupai jari dan buahnya menggantung serupa buah pir. tumbuhan ini kategori mudah guna dibudidayakan di kebun belakang atau di pekarangan.
Yang mana pucuk muda serta buahnya pun tak luput dapat diolah dengan pelbagai rempah, sehingga menghasilkan beragam varian makanan yang memiliki cita rasa yang tak kalah lezat. guna disantap dengan sepenuh nikmat.
Ada pun Buah labu sendiri memilik bentuk yang bervariasi ada Labu Acar yang bentuknya kecil dan imut, dapat dijadikan lalap lantaran rasanya yang ada manis-manisnya. Yang cukup hanya direbus dan dipakai sebagai cocolan sambal.
Ada juga Labu Kuning dengan daging tebal warna kuning bisa dijadikan campuran kolak, jadi bahan dasar kue bolu pun bisa, cah labu kuning, puding labu kuning serta sederet makanan olahan lain tentunya dengan kreativitas sungguh tiada batas.
Di beberapa daerah nama labu siam memiliki penyebutan yang berbeda, masyarakat Jawa Barat (Sunda) menyebut Labu Siam dengan sebutan Waluh/Lejet.Dan untuk orang Malang biasa menyebutnya dengan Manisa/Jipang/Jepan.
Yuk intip-intip resep untuk pembuatan Sayur Waluh serta bahan apa saja yang diperlukan.
Bahan Utama :
3 Buah Labu Siam
5 Keping Petai
1 Butir Kelapa Parut
Bumbu-Bumbu :
1/2 Ruas Lengkuas
1/2 Ruas Kunyit
1 Batang Sereh
2 Lembar Daun Salam
4 Buah Cabai Rawit Merah
2 Buah Cabai Merah
5 Siung Bawang Merah
1 Siung Bawang Putih
1 Sachet Kaldu Ayam
2 Sdt Garam
1 Sdt Terasi
1 Sdt Gula Pasir
Proses Pembuatan :
1 ) Buang getah labuh dengan cara dibelah menjadi dua bagian, lalu bagian tengah tersebut digesek-gesekan dengan labuh satunya lagi hasil belah hingga beberapa saat labu mengeluarkan getah berwarna putihnya.
2 ) Kupas kulit labuh lalu iris kurang lebih sebesar potongan korek api, kemudian taburi garam hingga textur labu lemas dan tidak kaku. Bersihkan dan bilas dengan air bersih. Taruh di wadah.
3 ) Haluskan semua bahan bumbu-bumbu dengan cara diulek agar aroma harum tetap fresh. Sisihkan Lengkuas dan batang Serai guna digeprek. Serta belah petai menjadi 2 keping
4 ) Siapkan wajan masukkan 3 sendok minyak goreng untuk menumis, masukan bumbu-bumbu hasil ulek. Tumis hingga mengeluarkan aroma harum mewangi. Lalu masukan Petai, sereh dan lengkuas yang telah digeprek. Serta daun salam.
5 ) Masukan labu siam aduk-aduk hingga merata dan semua bumbu tercampur baur, dengan api sedang. Beri sedikit air dan ungkep beberapa saat, lalu masukan hasil perasan santan serta Kaldu Ayam, Garam dan Gula Pasir di aduk perlahan hingga matang.
Untuk selanjutnya taruh dipiring saji dengan campuran ketupat/lontong. Beri taburan Bawang Merah serta kerupuk di atasnya. Meski memasaknya tergolong simple dan menggunakan bahan-bahan sederhana. Namun soal rasa tak sesederhana itu.
Yang pasti nikmat disantap bersama keluarga tercinta di rumah kian menumbuhkan kehangatan, keakraban dan kesahajaan. Makanan adalah penyambung lidah, kelezatan tak terbantah dan kebersamaan adalah bingkai indah.
Apa-apa yang Tuhan ciptakan di muka bumi ini, selalu penuh dengan manfaat bagi kesehatan tubuh insan. Labu Siam pun memiliki kandungan Serat, Nutrisi, Protein, Karbohidrat, Vitamin B16, Vitamin C, Vitamin K. Kalium, Magnesium, Seng, Mangan, Folat.
Tips :
Pilihlah Labu Siam yang masih muda, yang kulit masih berwarna kehijauan texture amat lunak dan mengandung kadar air. Bukan yang sudah tua berwarna kecoklatan serta keras yang jika diiris berserat. Serta sedikit kadar air serta kulit memucat dan memeot.
Selamat mencoba olahan rumahan yang sederhana dan semoga bermanfaat. Salam Hangat Warga Kompasiana.
Cikarang, 22/10/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman
