Makanan yang dijajakan penjaja satu ini yakni penganan yang serba rebusan/kukusan di antaranya terdiri dari ubi, singkong, kacang, jagung, talas, pisang, ketimus.
Bahkan ada pula disertai dengan Bajigur sebagai pelengkap, namun ada yang sekedar menjajakan kudapannnya saja tanpa menjaja minuman hangat.
Ada pun kudapan tersebut dimakan ditemani dengan segelas bajigur hangat, dimakan tatkala cuaca tengah dingin-dinginnya selagi turun hujan.
Tentulah menimbulkan efek hangat pada tubuh, sembari menyemil kudapan sederhana tersebut. Lumayan cukup guna mengganjal perut, menimbulkan rasa kenyang dan nikmat.
Pada masa kini penjaja bajigur minuman tradisional khas dari tanah Pasundan yakni Jawa Barat, yang terbuat dari olahan rempah. Santan, gula aren, jahe, serbuk kopi, serta daun pandan nyaris langka keberadaannya.
Kudapan rebusan tersebut terdiri dari dua varian rasa yaitu gurih dan manis, untuk rasa singkong serta talas tergolong gurih. Namun untuk rasa manis dihasilkan dari ubi serta pisang.
Dan untuk hangat sendiri berasal dari segelas bajigur yang senantiasa dijerang di atas kompor hingga selalu disajikan dalam keadaan panas bertujuan menghangatkan.
Dewasa ini kudapan serta minuman sederhana itu, nyaris langka ditemui. Seakan terpinggirkan oleh deru waktu yang berlalu. Mengusung aneka rupa camilan baru.
Boled, cau, sampeu, su'uk, jagong meuni raos pisan.
Jakarta, 11/10/2023
Hera Veronica Suherman