Pejam lebih dalam
biar kelopak mata bertaut
sembunyikan manik mata
seindah dan sebening
Zamrud Colombia
Rupamu memahat
ribuan nelangsa
menganyam di sela diam
biar kesedihan patah
sebagaimana kaki-kaki waktu
Pejam dan lelap
di ranjang waktu biar
lengan damai menggapai
merengkuh hangat serupa
tungku meski ada yang jadi abu
Waktu merambat
bawa alam bawah sadar
kuncup rindu nyaris mekar
namun terlebih dahulu
dicekik belukar sangar
Butiran kesedihan
jadi permata terhempas
dan pecah lalu jatuh bergulir
tetesi titik nadir serasa kerdil
senyap seketika jadi bedil
Pejamlah ikuti saja
penunjuk arah tanpa bantah
niscaya temui sebidang
tanah tak bertuan dan sua
dengan rupa kebahagiaan
H 3 R 4
Jakarta, 05/04/2023