Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku Hidup dari Menjilat Asin Keringat Ayah

20 Maret 2023   22:56 Diperbarui: 20 Maret 2023   23:28 236 15
Aku Hidup dari Menjilat Asin Keringat Ayah

Aku hidup dari menjilat
asin keringat ayah
tetesi dan baluri
legam kulitnya
hingga berkilat

Aku menghidu asam
dari aroma ketiknya
seperti halnya
wajah kenyataan
bermuka masam

Aku mengumpulkan
tapak-tapak lelah
yang terbaca di tanah
namun waktu menginjak
mengubur berselimut diam

Aku melihat remah daki
leluasa bergelayut
layaknya hidup ayah
yang tak dihinggpi dengki
atas garis nasib orang lain

Keras tempaan hidup
memerah peluh ayah
namun kedua tapak lengan
tak lepas dari tengadah
di atas selembar sajadah

Aku tak melihat sukar hidup
merampas senyum ayah
senyumnya malah kian melebar
selebar hati ayah yang acap kali
menerima lapang dada serta

Menasbihkan butiran syukur


H 3 R 4
Jakarta, 20/03/2023



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun