Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rebahkan Aku di Antara Tumpukan Bintang

21 Februari 2023   19:49 Diperbarui: 21 Februari 2023   20:19 144 9
Rebahkan Aku di Antara Tumpukan Bintang

Kutatap selembar langit hitam
sehitam tumpukan arang
sehitam kerak jelaga
baluri pantat dangdang

Dan hanya ada sedikit
pecahan-pecahan gemintang
tercecer lalu jatuh tepat
di manik mata buat kelilipan

Jemari angin menggiring
barisan awan layaknya
kawanan domba-domba putih
menuju antah berantah

Kau tahu aku kerap nikmati
bahasa sunyi seraya meresapi
denting kecapi bening hening bawa
setangkai bunga angan terpelanting

Lalu terjerembab ke tubir sepi
yang paling dalam sedalam
angan kugali hingga merupa
lorong-lorong amat panjang

Jalan tembusan menuju Busan
tempat harap menggamit
lengan kenyataan dan momen sua
dilumuri pendar lampu kota

Kekasih rebahkan aku di antara
tumpukan bintang-bintang
seraya kita tertawa bersama
tanpa kata tanpa suara

Hanya bahasa kasih

H 3  R 4
Jakarta, 21/02/2023



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun