Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sia-sia Kau Kapak Kata

16 Februari 2023   16:39 Diperbarui: 16 Februari 2023   16:47 550 18
Sia-sia Kau Kapak Kata

Sia-sia kau kapak kata
kau tebang pohon aksara
akarnya kadung menjalar
merambat di dalam tanah


Kaupenggal batang leher kata
dengan ujang kapak berkilau
yang telah kau asah dengan
gerigi-gerigi mata gerinda

Ia akan tumbuh lagi dan lagi
membesar dan kian membesar
menjadi sebatang pohon rindang
tempat kupu-kupu imajinasi


Hinggap dan berkerumun
tempat burung-burung fantasi
terbang giras berkeliar lantas
bertengger manis di dahan

Tempat pucuk-pucuk daun
ditetesi permata ilham serta
tempat menyaksi daun menguning
terpelanting dipetik lentik jemari usia


Usah kau tebang aksara jiwa
hingga rebah ke tanah
dan tak lagi bernyawa
menjadi gelongdongan mati

Sejatinya ia takkan pernah mati
akan terus menari dan menari
di ujung runcingnya dipeluk erat jemari
seperti bambu runcing terpancang


Hiasi sehelai jiwa dengan ragam warna


H 3 R 4
Jakarta, 16/02/2022








KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun