Surya tenggelam
wajahmu dilumat jingga
seiring pejam mata
memahat eksotisme
Semilir damai
merupa petikan harpa
dawai mengalun manis
buai sekuntum jiwa dalam gita
Sepasang mata
memintal melankolia
meracik gerimis tipis lantas
menumpahkan tirai rinai
Sejenak kau lupa
perihal luka menganga
dan aroma tanah basah
samarkan anyir muntahkan getir
Surya luruh di wajahmu
tiupkan setangkup syahdu
kerap kautepiskan rindu
membiarkannya membatu
Lidahmu serasa kelu
kata tak meluncur di ujung bisu
kau rasakan luka kian kebas di sela
semilir mengipas dan mengupas