Semeru merupa pasak
menjadi tiang-tiang kokoh
pondasi menghujam perut bumi
pemancang agar tak bergerak
Kerucutnya mendongak
menatap langit tanpa kenakan
sehelai jubah congkak
mengajari sikap membumi
Semeru nan anggun
terkadang diusap tebal halimun
mencipta selembar tirai
melingkupi sekujur tubuhnya
Namun sekali waktu
ia dapat membuat tertegun
lantaran terbatuk
menyemburkan dahak
Semeru diam bergeming
di sela embus bayu menderu
perlahan mengecup kening hening
dan daun rindu pun terpelanting
Semeru pahatan keindahan paripurna
tempat bercermin mematut diri
bahwasnya tak elok memelihara
dan merawat jumawa hingga
Tumbuh membesar dan berakar
silir Semeru menderu syahdu
terbitkan setangkup rindu
dalam kisi-kisi kalbu
H 3 R 4
Jakarta, 01/01/2022