Dua piring kosong takada isi
teronggok di meja pengharapan
akan sejumput rasa kenyang
menepis lapar yang riuh bernyanyi
Serta perih menggeragoti
serasa disayat-sayat sembilu
buat ngilu di sekujur tubuh pilu
menelan liur dalam rejam bisu
Netra melumat piring hampa
takada bulir nasi di sana
sedang senandung gaduh
kian santer bergema
Nelangsang menggantung
di paling ujung sudut mata
awan kesedihan menanungi
seraut wajah pun bibir pecah
Apa yang bisa dimakan
celetuknya kalah oleh
suara-suara nyaring mencuat
dari dinding perut nan gaduh
Ia pun berlalu pergi
menjauhi meja harap
dengan dua piring hampa
hilang dari balik pintu kayu
H 3 R 4
Jakarta, 26/12/2022
