Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terang Bulan Tak Seterang Harapan

14 Desember 2022   19:14 Diperbarui: 14 Desember 2022   19:38 311 12
Terang Bulan Tak Seterang Harapan

Letih sungguh letih
mengayuh sepeda berpalang jari-jari
dengkul serasa leklok
seperti hendak lepas dari engselnya

Serasa mengukur jalan nan amat
panjang yang tak
diketahui di mana letak ujungnya
teteskan bulir peluh

Didapati sepasang mata tua ditiup
silir angin raga ringkih
digigir usia jatuh terkulai tertidur
dalam posisi terduduk

Tak kuasa dijamah kantuk memberat
mengganduli pelupuk
lelah erat memeluk selembar tubuh
di atas remuk redam

Terang bulan tak seterang harapan
seperti pungguk
rindukan bulan di atas bentang
jalan kehidupan

Deras cucuran peluh sederas
doa-doa dilangitkan
tak banyak pinta hanyalah
sentangkup harap

Makanan yang dijajakan disambangi
pembeli hingga dapat
melenggang pulang dengan hati riang
bukan kepalang


H 3 R 4
Jakarta, 14/12/2022





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun