Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lidah Matahari dan Kopi Pagi

14 Desember 2022   14:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:37 955 7
Lidah Matahari dan Kopi Pagi

Lidah Matahari
terjulur pada genangan pekat
sepertinya ia ingin meloncat
dari punggung cakrawala

Dan duduk bersamaan
andai bisa turut serta
mencicipi si hitam yang
teronggok di serambi pagi

Bersama lelaki bercaping
yang tengah tampak nikmat
basuh kerongkongan
dalam setiap tegukan

Sebelum mulai mengarit
batang leher tangkai padi
hingga kemudian luruh terkulai
beralas tanah merah nan pecah

Liur Matahari menetes
kian deras seakan ingin
menyereruput hingga tandas
layaknya keringat terperas

Takada sekerat nikmat
yang dapat didustakan
dari aroma kopi yang melipir
dan kemudian mampir

Di ujung penciuman
diseruput berbarengan
di antara jilatan Matahari pagi
yang suam-suam kuku


H 3 R 4
Jakarta 14/12/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun