Tak henti-hentinya
jemari jiwa ibu
memintal seutas
benang-benang tulus rasa
kemudian menenunnya
menjadi sepotong pakaian
menutupi tubuh telanjang serta
memberi selembar kehangatan
Sepercik kasih sayang tulus Ibu
layaknya minyak urapan
ibu baluri sekujur tubuh
hingga aku menggeliat
disentuh lembut tapak lengan
lantas pejam lebih dalam
dan terlelap dibuai lengan
beraroma cinta kasih
Kasih Ibu laksana Matahari
belainya hangat suam-suam kuku
kerap menghangati tubuh jiwa
hingga takada lagi gigil
tapak lengannya acap kali
menyeka ceceran air mata
serta pangkuannya
tempat tenggelam dalam diam
laksana kapal nan karam
H 3 R 4
Jakarta, 01/12/2022