Harum aroma tanah harapan
seharum kuntum rindu bermekaran
untukmu lelaki sahaja nun jauh di sana
Setiap saat setiap waktu
kusulam gaun rindu nan sahaja
kutenun selembar kain tebal bahagia
Di tanah kental kerinduan
kutaburi benih-benih harapan
kian subur dari waktu ke waktu
Namun sorot mataku
meramu sehelai sendu tatkala
kuhadirkan ribuan imaji menari di benak
Tanah kerinduan kerap
memanggil buat darah berdesir
di antara terpa silir bawa angan melipir
Ingin kuhancurkan jarak
yang seakan lantang berteriak
dan seperti memukul kesepian kutelak
Warna di langitmu
menyepuh jingga dan rinduku
tertawan di sana di angkasa ingin
Senandung rinduku untuk
S h 4 b 4 n di mana sekerat hatiku
mencium aroma ketulusan dan kesetiaan
Cukuplah aku memelukmu
dalam rapalan doa nan basah
sebasah netra sebasah tanah jiwa
Kelak Tuhan pertemukan kita
kau memahat wajahku di manik
mata elangmu nan teramat tajam
Lantas aku mematri
seulas senyummu di ujung
lekuk dan liuk rindu yang membiru
* ) I dedicated for you aa Dwi
H 3 R 4
Jakarta, 17/10/2022