Baret merah
tersemat di kepala
sebatang sigar
disela jemari
secangkir kahwa
tak luput direguk
kenakan busana
lengan terbuka
warna pekat layaknya
selembar malam
dengan sejumput misteri
yang mengitarinya
Perempuan berambut
sebahu itu duduk
di sisi jendela
sepasang mata
tajamnya bak tatap
seekor Elang pemburu
tengah mengawasi
dengan seksama
membuang pandang
ke arah luar nan ramai
seperti memeta keadaan
dari sudut tertentu
Tampilan terkesan casual
perlahan menyeruput
genangan pekat
belah bibirnya sensual
bergerak luwes lantas
di atas senyum mautnya
terlihat sedikit binal
ia seakan acuh pada sekitar
hanya nikmati secangkir kopi
lenyapkan gundah meruah
hingga akhirnya melangkah pergi
menyisa aroma harum mewangi
Baret Merah bibir basah bawa resah
H 3 R 4
Jakarta, 01/10/2022