Kerumunan lelaki tampak duduk mengitari meja, seraya menanti kopi pesanan tiba diracik lengan barista.
Kedai tampak gaduh gelak tawa riuh bersahutan, para lelaki seperti larut dan hanyut dalam bincang.
Seraya jemari mencekik batang lisong sejurus kemudian ruang di kepung asap yang perlahan hilang.
Para lelaki asyik bersenda gurau sesekali didapati tampak terpingkal, layaknya pertemuan karib lama.
Yang telah lama tak sua duduk kembali di satu meja, memungut serpihan-serpihan kenangan di waktu lawas.
Dan tak perlu menunggu lama maka seduhan kopi nikmat, tersaji di atas meja dengan aroma semerbak.
Kental sekental jalinan kawan dalam guyon takada habisnya, dalam cengkrama hangat sehangat mentari melumat.
Kedai kopi dan obrolan para lelaki di dengar tembok-tembok bertelinga, namun sepertinya mereka acuh saja.
Terus berbincang dalam rasa bahagia yang tak pincang, nikmati masa-masa yang telah lewat dalam bingkai kenangan.
H 3 R 4
Jakarta, 23/09/2022