Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berlayarlah Pinisi-pinisi Rinduku

20 September 2022   14:19 Diperbarui: 20 September 2022   14:25 206 14
Berlayarlah Pinisi-pinisi Rinduku

Berlayarlah. . .
Pinisi-pinisi rinduku
berlayar nun jauh
di genangan luas
samudera rasa
dihempas segara
lintasi lecut kilat
merupa ujung tombak
membentuk layaknya
gurat-gurat urat

Ikuti tapak jejak mentari
menjerang air payau
seketika menjelma hangat
sehangat rindu tak beku
di antara gelagat alam
sebagai suatu pertanda
ada gemuruh luruh
pun ada tenang
acapkali menghanyutkan
jiwa-jiwa mendamba sua

Di bawah semesta
kadang berubah-ubah rupa
serupa dengan
langit rasa di sukma
adakala mendung runtuhkan
hujan menderas
sederas pusaran arus
segara menampar
ombak menggelepar
meniupkan badai

Berlayarlah. . .
Pinisi-pinisi hasratku
aroma tanah kerinduan
kuat memanggilmu
seiring desir darahmu
hingga kelak sua
dengan daratan impian
merengkuh erat tubuh
yang di rindu dalam
lengan memeluk dan

Enggan tuk melepaskan


H 3 R 4
Jakarta, 20/09/2022


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun