Stop...!
usah melangkah maju
terlebih memasuki pintu
atau aku tak segan
menembak kepalamu
hingga hancur lebur
beserta seluruh isinya
Mundur jangan coba
berani langkahkan kakimu
melewati garis batas itu atau
aku tekan picu kokang
senjata laras panjangku
dan kubidik tepat ke arahmu
Usah pancing amarahku
yang kapan saja dapat meledak
ibarat menyimpan bom waktu
maka menggelegar angkaraku
laksana sapuan badai tanpa sempat
buat kau berandai-andai
Stop kataku
usah berani maju
atau tamat riwayatmu
di ujung bedil kesayangku
dan kau pikir aku akan
meraung-raung menangisimu
Kau hanyalah seorang
bajingan tengik
yang gemar mencekik
berbotol arak hingga mabuk
seraya meracau kacau semaput
muntahkan seluruh isi perut
Stop berhenti
berani maju maka
aku akan menghabisimu
diam di tempatmu Bedebah
atau kubuatmu rebah
layaknya pohon tumbang
Di pinggir jalan itu
H 3 R 4
Jakarta, 13/08/2022