Cermin memantul
rupa terpampang
mengunci bayang
bagus rupa di antara bening
sisi paling buruk tersembunyi
Selalu saja yang bagus tampak
seakan buruk tercampak
menepikan busuk yang nyata
memunggungi lantas
tak tercium aroma
Begitulah dua sisi
bak sebutir buah apel
dari luar tampak ranum
paripurna tiada cela namun
dari belakang sejatinya cacat
Selalu memunggungi
sembunyi dari sudut
tak terlihat menyimpan rapat
hingga waktu melumat dan
busuk tetap tak ada cerita tamat
Mematut diri di cermin bening
memerangkap bayang
menelanjangi tubuh nyata
menyimpan rapi aib hingga
kapak waktu memenggal
Masihkah ada remah tawa
terpingkal-pingkal buat pegal
H 3 R 4
Jakarta, 11/08/2022