Seperti cermin dibelah
tampak serupa namun
sejatinya amat berbeda
acapkali gemar kenakan
topeng penutup wajah
di antara tebal bedak pasi
lantas lari dan sembunyi
di balik selubung jati diri
segeralah keluar dari
lubang persembunyian
jangan jadi pecundang sejati
di atas kerdilnya diri
takkah kau rasakan lubang
persembunyian terlalu sesak
patahkan rusuk senyap
buamu merasa terhimpit
tembok-tembok keterasingan
dikelilingi wajah-wajah pasi
buatmu terpenjara terali sunyi
balada 3 wajah digenangi
nanah dan busuknya aroma luka
resapkan tetes kebencian
yang tak berkesudahan
di padang kering kerontang
hanya pendar fatamorgana
di sahara rasa yang debunya
dihempas angin kenyataan
lepaskan topengmu sebab
hidup tak mesti berpura-pura
di panggung-panggung
penuh drama sandiwara
buatmu pun menjaga sendawa
H 3 R 4
Jakarta, 10/09/2022
