Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

P E K A K

4 Juni 2022   17:50 Diperbarui: 4 Juni 2022   17:52 297 18
P E K A K

Di sudut ruang
di bawah jajaran anak tangga
riuh suara-suara seakan
berputar di atas kepala
menerabas labirin telinga
pekak layaknya tawa tergelak

Dan bayang-bayang
lengan hitam seperti
menuding ke arah kening
buat serasa kian tersudut
di pojok seraya mendekap takut
di antara jemari menggapai-gapai

Tawa terbahak merobek
gendang telinga dan seakan
menabuh genderang gaduh
di antara erang suara mengaduh
tetap tawa lepas tak henti bergema
di dinding-dinding pecahkan senyap

Nafas ketakutan amat cepat
secepat getar kilat merambat
di sela hela tersengal
di tajam pedang waktu
yang sedianya memenggal
nadi-nadi gusar tercecer

Suara-suara aneh entah
dari mana datangnya menyeruak
dari lubang gelap di lorong pikir
seakan bergrilya dan mengendap
aku amat terteperangah
ditengah terengah nan lelah

Suara-suara itu semakin kencang
kendati kututup rapat-rapat telinga
namun tetap dapat merangsek masuk
tak ubahnya jarum menusuk
mencipta dengung teramat keras
sontak pikir kacau dan terhempas

H 3 R 4
Jakarta,  04/06/2022







KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun