Lihai jemari
menguntai kata
merangkai aksara
Terkadang
hanya berisi
ujaran kebencian
Tak luput
sederet kalimat
hardik dan makian
Di atas jemari
yang kerap kali
liar tak terkendali
Ikuti kata hati
bebas merangkai kata
kalimat sampah tak guna
Membuat codetan
yang teramat dalam
bak pisau tikam perasaan
Ada kalanya jemari
lebih buas dari pada
mulut harimau di rimba
Mengaum buat
bergidik bangkitkan
bulu kuduk meremang
Ada masanya lebih pedas
dari cabai rawit buat gerah
serta merah di ujung telinga
Pandai-pandailah
gunakan jari-jemarimu
sebab disanalah letaknya
Kebijaksanaan
dan Kehormatanmu
dalam menggunakan
Ruang Sosial Media
guna berselancar di dunia
yang tiada sekat terlebih batas
H 3 R 4
Jakarta, 14/5/2022
