Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tuhan Lerai Seutas Simpul Lara

30 April 2022   17:19 Diperbarui: 30 April 2022   18:06 288 14
Tuhan Lerai Seutas Simpul Lara

Hujan menitik
di atas bening kaca
bulirnya berjatuhan
layaknya tetes air mata

Meresap hingga
ke relung-relung sukma
hanyutkan rasaku ke tepi
pantai jiwa bawa nelangsa

Aku diombang-ambing
perahu kesedihan namun
bukankah Tuhan tidak tidur
selalu ada disetiap doa kulangitkan

Lantas mengapa harus ada
air mata berurai lenyapkan
seulas senyum berderai
hingga redup pijar mentari jiwa

Pudarkan bias serpihan
gugusan bintang pada manik mata
laksana kuntum bunga layu
dikelilingi bilah pagar pilu

Tuhan hapuskan
seluruh kesedihan menghuni
lembah jiwa serta lerai
seutas simpul lara

Agar dapat kusulam bahagia
di atas kepingan doa


H 3 R 4
Jakarta, 30/4/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun