Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Meniti Jembatan Kayu Berpayung Sendu

1 April 2022   01:29 Diperbarui: 1 April 2022   01:37 191 6
Meniti Jembatan Kayu Berpayung Sendu

kuseret langkah-langkah lelah
meniti jembatan panjang
serasa tak berujung

Sisi kanan kiri pun diapit sehelai
kabut tebal setebal rinduku
kian binal dan bebal

Di antara tapak-tapak kaki masa
aku melangkah seorang diri
berpayung hitam sendu

Berbaju pekat pilu di bawah atap
semesta tengah menjerang
jelaga dalam muram

Aku terus saja melangkah hingga
nun jauh dalam usap lembut
telapak lengan halimun

Dan entah sampai di mana letak
ujungnya hanya terdengar
hela nafas memburu

Nafas-nafas resah di jiwaku
helai kabut yang luruh
selalu kuasa guna

Bangkitkan dan hidupkan kembali
kepingan-kepingan ingatan
yang mendekam dalam

Pusara kenangan

H 3 R 4
Jakarta, 01/04/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun