Di atas bebatuan pemecah ombak
gitar kopong tergolek
menanti tak hanya sekedar dicolek
namun dimainkan
dengan petikan pick lawas hadiah
dari seorang kawan
netra melucuti pesona pantai Bali
debur ombaknya
menghantam telak jajaran karang
muntahkan buih
sejenak bawa angan liar berkelana
di semesta khayal
tapak kaki menelusuri jejak-jejak
tak kasat mata
berkelebat bayangmu di bentang
layar ingatan
bangkitkan kenangan tak terulang
selepas mereguk
seteguk arak kita saling berpeluk
kumainkan gitar
mencoba usir sepi namun semua
hanyalah sia-sia
suaraku lantang timbul tenggelam
ditelan gelombang
tersentak seiring ombak menabrak
bayangmu menghilang
di antara sela karang aku meradang
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 17/03/2022